
SSD (Security Selft Defence)
Kajian lapangan sejak 1998 dalam bidang pelatihan beladiri satpam,kelompok usia satpam baik remaja,dewasa maupun yang purna tugas dari militer/polri sangat disayangkan hanya menjadikan seni beladiri sebagai sarat semata dan tidak menjadi kebutuhan pokok dalam menunjang tugas-tugas pengamanan. Mengapa ? Hal ini dikarenakan bosan dan jenuh terlebih mendengar (maaf) berlatih olah raga beladiri prestasi (sport martial arts).Apa yang menjadi alasan ?
Yaitu : Tidak ada waktu – Sibuk – Sudah Tua – Bukan Masanya lagi.
Pernyataan alasan standar ini mungkin juga menjadi alasan pembaca,tidak bisa disalahkan karena satu hal awam tentang memahami apa itu self defense yang mungkin sudah tertanam dalam benak awam adalah Dojo/Padepokan dan GOR yang sangat melelahkan dan membosankan.
Pengamanan Swakarsa berdasarkan skep Kapolri No Pol : Skep/1017/XII/2002 di mana Pelatihan terdiri dari 3 tingkat yaitu :
- Tingkat Dasar
- Tingkat Lanjutan 1 (Danru/Danton)
- Tingkat Lanjutan 2 (Manager).
Peraturan Kapolri No 24 tahun 2007 tentang Sistem Manajemen Pengamanan Organisasi, Perusahaan dan/atau Instansi/ Lembaga Pemerintah. Kepmenakertrans no : Kep 112 tahun 2006 tentang standar kompetensi dimana dijelaskan salah satu kompetensi gada pratama,madya,utama adalah keahlian beladiri demikian peraturan Kapolri No. 4 tahun 2020 tentang pengamanan swakarsa adalah harus memiliki keahlian khusus guna menunjang tugas-tugas pengamanan.
ISSDIA (Indonesian Security Self Defense Instructor Association) menyadari dan melihat tugas satpam yang berat serta tidak dipersenjatai merancang suatu metoda melatih keahlian beladiri setiap personil dari gerak wajib anggota yaitu gerak kesamaptaan peraturan baris-berbaris,riksa kerapihan ,menghormat,senam lantas,senam kesegaran jasmani (skj), senam pernafasan yang memiliki muatan keterampilan teknik beladiri secara ril,praktis,efektif,aplikatif dalam hal pelumpuhan lawan yang di dukung dengan satu-satunya senjata satpam yaitu topol/tongkat (T) (Tonfa) guna menghadapi senjata lawan demikian juga dengan keahlian borgolnya.
Terjawab sudah kesulitan setiap anggota untuk mempelajari keterampilam teknik beladiri dengan mudah serta efisien namun tetap efektif yang merupakan bagian dari kompetensi/keahlian khusus yang harus dikuasi semoga tidak lagi menjadi sarat semata.
Mari kita wujudkan bersama ,harapan dan himbauan KAPOLRI,harapan dan himbauan Ketum ABUJAPI,harapan dan himbauan Ketum APSI bahwa kita harus mencetak anggota yang memiliki profesionalisme tingkat tinggi terlebih menyongsong era reformasi satpam dengan perubahan warna seragam.melahirkan personil satpam sebagai profesi yang betul-betul profesional di segala bidang termasuk memiliki kompetensi keahlian khusus beladiri tentunya.
Kami mempersembahkan SSD (Security Self Defense) menjadi beladiri satpam yang dapat dibanggakan,tangguh seperti halnya BDM (Beladiri Militer) dan BDPol (Beladiri Polri).
Tujuan :
- Menjadi Mitra Polri dan Asosiasi diseluruh Indonesia dalam hal pembekalan uji kompetensi Beladiri Satpam yang mudah,efisien dan efektif.
- Meningkatkan kualitas/keterampilan/keahlian beladiri satpam sebagai salah satu kompetensi wajib (gada pratama,madya,utama).
- Menerbitkan Sertifikat Uji Kompetensi Beladiri yang di sahkan dan ditanda tangani oleh DPP SSD, Polri/Polda (Binmas) dan Asosiasi kepada siswa uji kompetensi.
- Memberikan brevet kompetensi kepada siswa yang telah lulus uji kompetensi beladiri.
Maksud :
- Memotivasi anggota Satuan Pengamanan untuk tidak lalai berolah raga bermuatan keahlian beladiri.
- Memotivasi satpam bahwa gerak kesamaptaan, riksa pakaian rapih, senam lantas, drill borgol, drill tongkat,senam kesegaran jasmani (skj), senam pernafasan adalah bentuk olah raga yang mudah, murah, efektif dan dapat diaplikasikan menjadi teknik beladiri satpam serta dapat dikuasai dipelajari oleh siapapun pria/wanita dan usia berapapun serta semua tingkatan level (gada pratama,madya maupun utama).
- Memberikan pemahaman bahwa beladiri diri satpam adalah beladiri pelumpuhan bukan beladiri mematikan.
- Menjalin sinergitas diantara seluruh praktisi disiplin ilmu beladiri,mempersatukan persepsi tentang beladiri diri satpam.
- Memberikan legitimasi instruktur beladiri yang cakap, trampil, kreatif, visioner dalam pembekalan beladiri satpam.
- Mencatatkan,mendaftarkan instruktur-instruktur yang cakap dan dapat menjadi mitra Asosiasi ,Polri dalam hal pelatihan beladiri satpam SSD/Security Self Defense kepada lembaga Polri/Polda (Binmas).
- Asosiasi sebagai mitra tidak salah menunjuk instruktur dalam membekali keahlian beladiri bagi satpam sebab olah raga beladiri (Sport martial arts) tidak efektif bagi anggota satpam terutama yang berusia 40 – 60 tahun.
Kurikulum latihan & uji kompetensi :
Tangan Kosong
- Gerak PBB berbasis aplikasi teknik beladiri
- Gerak Penghormatan berbasis aplikasi teknik beladiri
- Riksa Pakaian rapih berbasis aplikasi teknik beladiri.
- Gerak penghormatan berbasis aplikasi teknik beladiri.
- Gerak senam lantas berbasis aplikasi teknik beladiri.
Gerak Senjata
- Drill Tongkat T (Tonfa) awam mengenal tongkat polisi/topol. Berbasis aplikasi teknik beladiri
- Drill Borgol berbasis aplikasi beladiri.
Pernafasan
- Senam Kesegaran Jasmani berbasis aplikasi teknik beladiri.
Pilihan
- Taichi berbasis aplikasi teknik beladiri
- Tensho Berbasis aplikasi teknik beladiri
- Yoga berbasis aplikasi teknik beladiri.
Tim Penguji Kompetensi Beladiri.
Tim Penguji teknik beladiri satpam sebagai salah satu kompetensi adalah :
- Polri/Polda (Binmas)
- Asosiasi Satpam
- Instructor SSD
Sertifikat Kompetensi Beladiri. Satpam yang telah mengikuti latihan kompetensi dengan pola 18 jam akan di ujikan dihadapan tim penguji dan selanjutnya mendapatkan sertifikat lulus uji kompetensi beladiri serta mendapatkan brevet SSD/Security Self Defense serta KTA SSD,Khusus KTA SSD/Security Self Defense memiliki masa waktu terbatas dimana setiap memperpanjang KTA wajib uji kompetensi ulang dihadapan tim instruktur SSD.
SSD/Security Self Defense sebagai bagian dari anggota International Security guard & Police Self Defense Organization, World Security Self Defense Academy tentu saja memberikan penghargaan yang tinggi bagi satpam yang telah lulus uji kompetensi dimana sertifikatnya berlaku secara International bila mana akan digunakan untuk melamar kerja menjadi security di negara lain/perusahaan asing.